Kab. Cirebon, Okgas.com
Kapolresta Cirebon Kombes. Pol, Sumarni, S,I,K, SH.,MH melakukan kunjungan kerja ke kantor sekretariat FKKC yang berlokasi di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon untuk membangun sinergitas antara Polresta Cirebon bersama para Kuwu Sekabupaten Cirebon.

Acara tersebut bertujuan sebagai bentuk sinergitas POLRI dengan para Kuwu (Kepala Desa) yang ada di Wilayah Hukum Polresta Cirebon dalam hal ini Kabupaten Cirebon, sekaligus silaturahmi mempererat jalinan komunikasi antara jajaran Polresta Cirebon dengan para Kuwu (Kepala Desa) Se-kabupaten Cirebon.

"Acara ini bertujuan sebagai bentuk sinergitas POLRI dalam hal ini Polresta Cirebon, sekaligus mempererat jalinan komunikasi antara jajaran Polresta Cirebon dengan para kepala desa Se-Kabupaten Cirebon". Ujar Kapolresta Cirebon.

Kegiatan Silaturahmi ini menjadi bukti nyata komitmen Polresta Cirebon dalam membangun hubungan yang harmonis dan sinergis dengan para Kuwu.

“Karena Dengan membangun komunikasi yang terbuka dan kolaboratif diharapkan keamanan dan ketertiban di wilayah kabupaten Cirebon dapat terus terjaga dengan baik,” ujarnya Kembali.

Melalui acara ini sinergi antara Polri dan para kuwu semakin kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing desa.

"Semoga saja dengan hadirnya kami bersilaturahmi dengan para Kuwu (Kepala Desa) di kantor sekretariat FKKC Kabupaten Cirebon ini para Kuwu semakin kuat dalam menjaga keamanan ketertiban di lingkungan masing-masing desanya". Pungkasnya.

Sementara itu ketua FKKC Muali, mengatakan dirinya beserta kawan - kawan sejawatnya bahwa sebuah kehormatan dapat dikunjungi oleh Kapolresta Cirebon ini menandakan hubungan antara Kuwu dan Polri sangat baik.

"Alhamdulillah kantor sekretariat FKKC mendapatkan sebuah kehormatan dapat dikunjungi oleh Kapolresta Cirebon ini menandakan hubungan antara Kuwu dan Polri sangat baik". Ujar Muali.

Dalam kunjungan nya Kapolresta menekankan bahwa Kuwu harus menjalankan aturan-aturan sesuai regulasi jangan melakukan hal-hal yang melanggar hukum.

"Mudah-mudahan kita sebagai Kuwu setelah mendapatkan masukan-masukan dari Kapolresta Cirebon bisa menjalankan regulasi-regulasi di sistem pemerintahan desa,” pungkasnya.

(Sendi)