"📕"VIRAL"‼️ DUGA KUAT ADA PENGGELAPAN ALAT PERTANIAN , PANGKEP KETUA POKTAN "MENGAKU “DI BOHONGI SECARA HALUS """‼️
OKGAS.COM PANGKEP - - Polemik bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kembali mencuat di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Kali ini menyangkut 1 unit hand traktor roda empat ( 4 ) (traktor besar) merek Jepang, bantuan yang diklaim berasal langsung dari Kementerian untuk kelompok tani di Kampung Manakku, Desa Manakku, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, tahun 2024 lalu.jumat - 07/11/25
Menurut pengakuan Wahyu atau korban sekaligus (inisial/nama panggilan), selaku Ketua Kelompok Tani penerima bantuan, dirinya merasa diperdaya dan ditekan secara halus serta mengiming iming kan akan ada penggantinya karena ini di anggap tidak cocok dengan persawahan di manakku desa manakku kec.labakkang,kab Pangkep oleh oknum dari Dinas Pertanian bersama dengan orang dari luar dinas pertanian yang kuat dugaan bahwa itulah sebagai otak pelakunya yang dari luar dinas ( teman nya Basri S P. Konong katanya asal dari Maros ) Kabid kabupaten Pangkep, hingga akhirnya unit traktor tersebut berpindah tangan secara tidak jelas.
Saya ini penerima resmi bantuan, tapi saya malah merasa seperti orang yang ditipu. Sampai sekarang saya takut dan trauma,” ujar Wahyu kepada narasumber yang juga relawan pemantau kasus ini.ucapnya .korban sekaligus narasumber .dengan mengungkap suatu ucapan dengan suara tegas ..Jumat - 07/11/25 Bertemu Pejabat Dinas, Traktor Lalu Hilang"alias Raib
Narasumber sekaligus korban menyebut, kejadian bermula saat Wahyu atau korban didatangi oleh oleh
salah satu dari dinas Pertanian ,Kabid Sapras Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Basri S P.(Kabid Sapras) Dinas Pertanian Pangkep, Basri, S.P., yang datang bersama seorang pria yang diduga bukan pegawai dinas, dan dicurigai berasal dari Kabupaten Maros yang disebut-sebut sebagai “pemain gelap dan kotor di bidang Alsintan”.
Berdasarkan kesaksian, mereka membujuk Wahyu untuk menandatangani sebuah surat pernyataan, yang diduga dirancang terlebih dahulu sebagai bentuk formalitas,atau administrasi,i untuk sebagai pertanggung jawaban dari dinas pertanian Pangkep guna untuk menghindari temuan audit badan pemeriksa keuangan BPK maupun pemeriksaan aparat penegak hukum.APH.
Saya diminta tanda tangan, katanya hanya administrasi. Tapi lama-kelamaan saya sadar, ini adalah permainan. Kotor bergerak di bidang traktor empat Roda dan Traktor itu bukan lagi di saya, atau di kelompok tani manakku di desa manakku kec, labakkang .kab Pangkep, dan sendiri bingung dan ketakutan karena sampai saat ini juga belum di ketahui keberadaan nya alat pertanian tersebut .dan saya sendiri juga tidak tahu,menahu tentang keberadaan alat pertanian atau alsintan .yaitu hand traktor empat roda .( 4 ) atau Junder ,biasa juga di sebut blender Sampai saat ini sudah .menghampiri akhir tahun 2026 .nanti .sementara kami masih bingung untuk bisa di ketahui nya atau keberadaannya alsintan handtraktor Roda Empat ( 4 ) tersebut sampai sekarang," ungkap Korban .dengan bada Marah dan kecewa ..Jumat, - 07/1125.
Diduga keras Ada Skema Manipulasi dan Pemindahan Unit" yang sampai saat ini tidak di ketahui arahnya alat pertanian tersebut yaitu .alsintan .handtraktor Roda Empat ( 4 )
Laporan narasumber" juga menyinggung dugaan praktik penggelapan bantuan alsintan, handtraktor roda empat tidak hanya pada unit milik kelompok tani Wahyu, namun juga disinyalir pernah terjadi pada bantuan-bantuan lainnya di wilayah Pangkep,
Masyarakat menilai pola kedatangannya yang melibatkan pihak orang dari luar dinas pertanian Pangkep , proses administrasi yang terkesan memaksa, serta merayu dan mengiming imingkan dengan bantuan yang lain saja handtraktor roda dua .dengan ini berpindahnya aset bantuan tanpa berita acara yang jelas, berupa handtraktor roda empat yang paling besar merek jepang bisa di jadikan dasar untuk sebagai indikasi praktik pungli dan sarat korupsi dalam dinas pertanian tersebut , maladministrasi atau penyalahgunaan kewenangan..dalam suatu instansi yaitu dinas pertanian kab Pangkajene kepulauan Atau Pangkep ungkap .dari lembaga kontrol sosial tersebut .dengan nada tegas berbicara di hadapan di korban ini yaitu Wahyu Jumat ,07/11/25 Lembaga Pengawasan Siap Naikkan Kasus ke Level Penegak Hukum
Menanggapi hal ini, LP3-N DPD Se-Sulawesi sebagai lembaga kontrol sosial yang menerima aduan masyarakat, menyatakan akan mendorong pelaporan resmi ke sejumlah aparat penegak hukum, di antaranya:.tutup nya dari lembaga .tersebut sambil bicara dengan nada keras .♦️"‼️"Jumat .07/11/25
Polda Sulawesi Selatan (Ditreskrimsus/Tipikor)
Polres Pangkep (Unit Tipikor)
Kejati Sulsel (Intelijen dan Pidsus)
Kejari Pangkep (Kasi Pidsus dan Kasi Intel)
Selain itu, pihak lembaga juga menilai Kepala Dinas Pertanian Pangkep sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) tidak dapat dilepaskan dari tanggung jawab institusi, meskipun yang diduga terlibat langsung adalah Kabid Sapras dan pihak eksternal.ungkal dari lembaga tersebut .dengan suara tegas Jumat .07)11/25.
Mau bagaimana pun, ini bantuan negara. Jika ada anak buah yang bermain, pimpinannya tetap bertanggung jawab,” tegas perwakilan LP3-N. Ungkap dari lembaga tersebut dengan nada tegas .Jumat .07/11/25.Korban Mengaku Trauma dalam ensiden ini dari dinas pertanian Pangkep .atas ulah nya "‼️ ungkap korban .Jumat 07/11/25
Sementara itu, Wahyu mengaku tidak lagi memikirkan barang pengganti atau bentuk kompensasi, karena dirinya telah mengalami trauma psikis, kekecewaan mendalam, dan rasa kehilangan kepercayaan terhadap institusi yang seharusnya membantu petani.
Saya bukan butuh barangnya lagi. Saya hanya mau kebenaran. Saya hanya petani, bukan orang yang paham permainan seperti itu,” tutupnya lirih dengan suara tegas Jumat" .07/11/25Publik Menunggu Klarifikasi Resmi
Hingga berita ini diturunkan, Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan pemindahan bantuan alsintan ini.
Kasus ini diharapkan menjadi momentum bagi aparat untuk mengusut dugaan penyalah gunaan bantuan pertanian, demi menjaga hak petani dan mencegah kerugian negara ( Tim Redaksi ).


