Ket foto ilustrasi 

OK-GAS.COM
|  LUWU – Selasa (6/10/2025).Dugaan praktik mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar kembali mencuat di wilayah hukum Polres Luwu/Belopa. Sosok yang disebut-sebut berperan sebagai aktor utama dalam jaringan ini adalah Bapak Paat, yang diduga kuat mengendalikan aktivitas penimbunan dan distribusi ilegal BBM subsidi di kawasan tersebut.


Informasi ini terungkap setelah sejumlah warga melaporkan adanya aktivitas mencurigakan berupa penimbunan solar bersubsidi di beberapa titik di Luwu. Aktivitas tersebut disebut telah menyebabkan kelangkaan BBM di sejumlah SPBU, terutama di SPBU Lare-Lare, di mana pengendara kerap kesulitan memperoleh solar karena stok cepat habis.


Ketika dikonfirmasi oleh awak media, sosok yang dikenal sebagai Bapak Paat tidak menampik keterlibatannya dalam aktivitas jual beli BBM.


Iya pak, betul. Saya juga membeli barang ke pelansir dengan harga Rp285 ribu per jerigen, kemudian saya suplai ke PT langganan saya untuk dibawa ke Morowali, ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya baru baru ini.



Sementara itu, seorang narasumber dari lingkungan sekitar yang enggan disebutkan namanya demi alasan keamanan mengungkapkan bahwa anggota dari Bapak Paat kerap melakukan pengambilan solar bersubsidi dalam jumlah besar menggunakan mobil yang telah dimodifikasi.


BBM hasil langsiran tersebut kemudian disebut dialihkan menjadi BBM industri dan diangkut menggunakan mobil tangki berwarna biru-putih.


Masyarakat pun mendesak Aparat Penegak Hukum (APH), baik dari Polres Luwu maupun Polda Sulsel, untuk segera menindak tegas dugaan praktik ilegal ini.


Kalau dibiarkan terus, masyarakat kecil yang jadi korban. Solar sering kosong di SPBU, sementara ada pihak-pihak yang bebas main BBM subsidi, keluh seorang warga sekitar SPBU Lare-Lare.


Warga Kampung Mario dan sekitarnya berharap aparat kepolisian bertindak tegas serta membongkar jaringan mafia BBM bersubsidi di wilayah tersebut. Mereka menilai, penegakan hukum yang tegas dan transparan adalah kunci untuk mencegah kerugian negara dan memastikan BBM bersubsidi sampai kepada masyarakat yang berhak.


(Tim Redaksi)