KISAH HARU TANGIS ,DARI SEORANG SISWI SD 12/30 KANAUNGAN LABAKKANG,TULISAN DALAM OMPRENGAN
0 minutes read
Sebuah Momen haru yang terjadi di dapur Makan Bergizi Gratis ( MBG ) SPPG Labakkang 02 Seorang Siswi SD Negeri 12/30 Kanaungan Kecamatan Labakkang ,Kab.Pangkep Sebuah Momen Haru yang terjadi di dapur Makan Bergizi Gratis ( MBG ) SPPG Labakkang 02
setelah seorang siswi SD Negeri 12/30 Kanaungan, Kecamatan Labakkang, menuliskan surat ungkapan rasa terima kasih kepada para karyawan dapur. Surat yang ditemukan dalam ompreng MBG pada Rabu (21/11/2025) itu membuat para pekerja dapur terharu hingga meneteskan air mata.
setelah seorang siswi SD Negeri 12/30 Kanaungan, Kecamatan Labakkang, menuliskan surat ungkapan rasa terima kasih kepada para karyawan dapur. Surat yang ditemukan dalam ompreng MBG pada Rabu (21/11/2025) itu membuat para pekerja dapur terharu hingga meneteskan air mata.
Surat itu ditulis oleh Mutmainah, siswi kelas 3 SD, yang menyampaikan rasa sukanya terhadap menu MBG yang diterimanya setiap hari.
“Makasih MBG-nya. Saya suka sekali ayam Kentucky-nya, enak asin kriuk. Aku suka tahunya… Perkenalkan namaku Mutmainah. Aku baru makan MBG, sesekali aku juga bungkus untuk ibu aku. Maaf kalau merepotkan membawanya, tapi masakan kakak enak dan lezat, apalagi hari Senin enak banget…” tulis Mutmainah dalam suratnya.
Membaca pesan tulus itu, Mitra Badan Gizi Nasional (BGN) SPPG Labakkang 2, Nur Asni, mengaku tidak mampu menahan tangis. Kepala dapur, Muammar S.Tr.Pi, yang membaca surat tersebut bersama dirinya juga merasa sangat tersentuh.
Karena rasa haru tersebut, Nur Asni bersama Muammar langsung menyambangi SD 12/30 Kanaungan untuk bersilaturahmi dan bertemu langsung dengan Mutmainah. Dalam kesempatan itu, mereka menyerahkan peralatan sekolah sebagai bentuk dukungan dan penghargaan kepada sang penulis surat kecil yang penuh ketulusan.
“Siapapun yang membaca surat itu pasti akan terharu dan menangis. Tulisannya sederhana, tapi sangat menyentuh hati,” ujar Nur Asni.
Apresiasi kepada Pemerintah dan Presiden Prabowo
Dalam kunjungannya, Nur Asni juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, atas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis yang dinilainya sangat bermanfaat bagi anak-anak sekaligus membuka lapangan pekerjaan luas bagi masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas program MBG ini. Manfaatnya sangat besar, bukan hanya untuk gizi anak-anak, tapi juga untuk mengurangi pengangguran. Di Kabupaten Pangkep saja ada sekitar 30 dapur. Satu dapur mempekerjakan sekitar 47 orang, artinya kurang lebih 1.500 warga bisa bekerja,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa perputaran ekonomi turut meningkat karena sebagian besar bahan baku MBG berasal dari produk lokal.
Program MBG di Pangkep saat ini berjalan lancar, dan momen kecil dari Mutmainah menjadi pengingat bahwa layanan yang diberikan para karyawan dapur memiliki dampak besar bagi anak-anak penerima manfaat. (AB)

